Thursday, April 23, 2009

Abate 1 G


Nyamuk merupakan serangga terbang yang sangat mengganggu, selain mengganggu karena gigitannya dan suara mendengung di telinga, sebagian jenis nyamuk juga menjadi vektor penyakit mematikan. Diantaranya nyamuk jenis Aedes Aegypti menjadi vektor penyakit demam berdarah dengue yang sangat mematikan itu. Cara pengendalian nyamuk yang selama ini dilakukan hanya terpaku pada nyamuk dewasa saja atau yang sedang keliatan terbang saja. Bagaimana sebenarnya pengendalian nyamuk yang efektif....?

Pengendalian serangga yang efektif selalu mengacu pada integrated pest management
(IPM). Dalam pengendalian serangga khususnya nyamuk tidak cukup hanya pengasapan atau fogging. Seperti diketahui bahwa fogging hanya mengendalikan nyamuk dewasa saja dan perlu diingat residual effect dari pengasapan tidak akan bertahan lama. Artinya bisa saja hari ini dilakukan pengasapan, besoknya nyamuk masih berkeliaran.
Bisa saja pada saat pengasapan, si nyamuk lagi "main" ke tetangga, lhah sesudah pengasapan selesai"dia" kembali lagi.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian nyamuk adalah :

1. Perhatikan genangan air di sekitar kita, nyamuk selalu memerlukan genangan air sebagai tempat bereproduksi.
2. Perhatikan tempat-tempat istirahat nyamuk ( resting place ), kondisi lembab selalu jadi tempat favorit nyamuk untuk beristirahat dan bayi nyamuk membutuhkan tempat untuk memperkuat terbentuknya sayap.
3. Pemakaian pestisida yang sesuai, pengendalian secara integrated selalu memperhatikan kombinasi dalam menentukan sistem pengendalian.

Pemakaian pestisida untuk pengasapan sebaiknya dipilih pestisida yang mempunya daya bunuh / knock down tinggi ( bahan aktif : cypermethrin, deltamethrin, lamdasihalothrin )
Selanjutnya untuk mengantisipasi invasi nyamuk dari luar lingkungan kita, perlu dilakukan spraying atau pengembunan dengan menggunakan pestisida yang mempunyai residu yang lebih lama dan lembut ( bahan aktif : byfenthrin )
Dan yang terakhir, untuk mengendalikan jentik nyamuk yang populasinya hampir 80% dari nyamuk dewasa, perlu dilakukan dengan treatment larvasida :
Abate 1 G. Aplikasi Abate cukup mudah, taburkan pada genangan-genangan air seperti : bak mandi, penampungan air, selokan, buangan air, danau dll.

Perlakuan diatas tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi oleh pola prilaku kita terhadap lingkungan. Masyarakat dituntut ikut mensosialisasikan atau menerapkan Slogan "3M" ( Menguras, Menutup dan Mengubur ) dengan kesadaran tinggi.


Awasss DBD...Sayangi Keluarga Anda !!!

Abate 1 G tersedia dalam kemasan drum isi 25 KG

Harga : Rp. 75.000,-/KG ( Rp. 1.875.000,-/Drum )

Pemakaian Abate harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan, banyaknya Abate yang beredar dipasaran memudahkan pemalsuan akan produk tersebut. Hati-hati dengan Abate palsu, mintalah Certificate of Analysis ( COA ) kepada penjual ABATE.

Cukup buat 1 RT....Order!!!(KLIK)

Read More..